Hal yang perlu dipahami adalah, mendaki ke puncak gunung untuk hiburan bukan sesuatu hal yang mudah. Diperlukan niat, persiapan dan latihan karena nantinya para pendaki akan dihadapkan pada medan dan cuaca yang cukup sulit.
Selain itu, ada kemungkinan menghadapi masalah yang jauh lebih fatal, seperti tersesat di gunung misalnya. Saat mengalami hal ini, memiliki pengetahuan cara menentukan arah mata angin menjadi hal mutlak yang harus dimiliki. Akan mudah jika Kamu membawa kompas. Apes jika ternyata kompasmu ketinggalan di rumah.
Namun sebetulnya, Kamu masih bisa menentukan arah mata angin meskipun tanpa kompas. Simak tips di bawah ini:
Amati Ciri-ciri pohon
Saat tersesat di gunung, jangan panik. Carilah pohon besar di sekitar kalian dan perhatikan beberapa ciri-cirinya.
Pertama, lihat kelebatan pohon atau arah batang pohon. Kelebatan pohon dan juga condong arah pohon (yang masih kecil) biasanya mengarah ke timur karena cenderung mencari sinar matahari pagi yang baik untuk proses fotosintesis.
Kedua, pada pohon besar, rabalah dan rasakan adanya lumut. Jika sisi pohon lebih basah dan berlumut, juga itu tandanya lumut berada pada sisi timur karena sinar matahari yang menyinarinya belum terik saat pagi hari. Namun hal ini jangan dijadikan patokan dasar, mengingat pertumbuhan lumut yang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Jadikanlah ini sebagai patokan pendukung saja.
Ketiga, rasakan suhu pohon. Bila satu sisi pohon terasa hangat maka tandanya ia mengarah ke barat karena kemungkinan matahari terbenam belum lama sehingga cahayanya masih menghangatkan sisi barat pohon.
Jam Tangan
Jam tangan selain berfungsi untuk mengetahui waktu secara pasti, dapat juga digunakan sebagai pengganti kompas. Tapi ingat, yang bisa digunakan hanya jam tangan yang memiliki jarum jam.
Lihat angka 12 pada jam tangan kalian, lalu arahkan tepat ke arah matahari. Kemudian, lihat jarum pendek pada jam tangan kalian. Di antara angka 12 dan dan jarum pendek itu adalah arah utara (jika kalian berada di sisi selatan garis khatulistiwa).
Bayangan Kayu
Ini juga merupakan cara yang mudah dengan masih menggunakan bantuan cahaya matahari jika suatu saat kalian tersesat di siang hari. Ambil sebilah kayu sekitar 50cm panjangnya. Tancapkan di tanah dan tandai ujung bayangannya. Lalu, tunggu sekitar 10-15 menit. Setelah itu, tandai lagi ujung bayangan yang baru. Pada kedua ujung bayangan yang telah ditandai tadi, buatlah garis lurus yang menghubungkan keduanya.
Pada titik tengah di antara garis itu, buatlah garis yang berlawanan seperti symbol plus (+). Pastikan garis berlawanan itu sudutnya 90 derajat. Garis yang berlawanan tadi dan menghadap ke matahari adalah sisi utara.
Rasi Bintang Pari/Crux
Bila kita membicarakan rasi bintang, pasti kita akan membayangkan satu kaitan rumit bintang-bintang yang memperlihatkan suatu bentuk. Namun rasi bintang pari/crux dapat dengan mudah kita lihat dan rasi ini adalah sisi selatan. Rasi bintang ini sangat berfungsi sebagai petunjuk arah bila kita tersesat di malam hari. Bentuknya seperti salib/layang-layang dan sedikit condong miring.