Keberadaan bank di Indonesia memang selalu dijadikan sebagai solusi masalah keuangan bagi masyarakat. Bukan tanpa alasan, melainkan karena mereka menawarkan produk pinjaman yang sangat beragam. Mulai dari kredit multiguna sampai dengan Kredit Tanpa Agunan atau yang lebih dikenal sebagai KTA. Pinjaman langsung cair yang satu ini memang sangat diminati oleh masyarakat. Sebenarnya juga bukan tanpa alasan, melainkan karena untuk mendapatkannya tidak perlu kewajiban menyertakan adanya agunan atau jaminan dalam bentuk apapun.
Bukan hanya itu, karena jika berbicara mengenai jumlah maksimal pinjaman yang bisa didapatkan atau plafon maksimal sampai dengan angka 200 juta rupiah, cukup besar dan pastinya sangat menggiurkan bukan. Cocok digunakan untuk menunjang bisnis sampai dengan dipakai untuk membayar biaya pendidikan, berobat dan dana darurat yang lainnya. Namun faktanya sejalan dengan hal tersebut maka tidak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman ini.
Ada banyak sekali syarat yang memang harus dipenuhi oleh calon debitur. Jadi jika seandainya Anda tidak memiliki beberapa hal ini alangkah lebih baiknya untuk membuang jauh-jauh keinginan tersebut, yaitu:
- Pekerjaan tetap, tidak semua orang memiliki pekerjaan tetap dan juga penghasilan tetap. Padahal sebenarnya produk KTA ini lebih ditujukan kepada masyarakat yang penghasilannya tetap. Dengan jaminan kedepannya bisa lebih mudah untuk membayar hutang tersebut, langsung dapat dipotong dari gaji bulanan yang diterima. Sehingga untuk beberapa kalangan yang mungkin bekerja sebagai wiraswasta, maka pertimbangkan lagi untuk mengajukan produk KTA, karena kemungkinan besar tidak akan diterima.
- Penghasilan kurang dari 3 juta rupiah perbulan, ada pula syarat lain yang menyertai jika seandainya Anda ingin mengajukan pinjaman yang satu ini. yaitu nominal penghasilan yang didapatkan setiap bulannya. Karena jika seandainya jumlah tersebut kurang dari 3 juta perbulan kemungkinan besar juga tidak akan diterima. Mengingat sebagian bank menjadikan pendapatan sebesar 3 juta adalah nominal minimal untuk ajukan kredit kesana.
- Kartu kredit, faktanya sendiri hampir semua bank memang memberlakukan kewajiban bagi calon debiturnya untuk memiliki kartu kredit dari bank tersebut. Bukan tanpa alasan, karena memang keberadaan kartu Kredit, khususnya dengan masa pakai minimal 1 tahun bisa mempermudah mereka untuk melihat catatan kredit di bank tersebut sebelumnya, apakah baik atau justru sebaliknya, masuk di dalam blacklist atau daftar hitam bank.
Selain tidak memiliki beberapa hal di atas, maka beberapa kondisi ini juga akan mempersulit Anda mendapatkan persetujuan dari bank, yaitu:
- Usia lebih dari 60 tahun, sulit juga bagi bank untuk menyetujui permohonan kredit Anda jika seandainya usia sudah lebih dari 60 tahun, karena tidak yakin kedepannya apakah panjang umur atau tidak, termasuk produktifitas untuk menghasilkan uang.
- Memiliki catatan kredit yang buruk, bahkan tidak lolos di dalam BI checking, karena sebelumnya bermasalah dengan kredit yang pernah dilakukan. Otomatis bank tidak akan mengabulkan permohonan Anda.
- Nominal kredit yang diminta terlalu besar, tidak sebanding dengan kemampuan dalam membayar hutang atau melunasi pinjaman tersebut.
- Menuliskan data diri atau identitas yang salah, bahkan berpotensi melakukan penipuan.
Pinjaman langsung cair Anda dari bank bisa saja kedepannya dapat ditolak karena beberapa alasan di atas. Untuk itu pastikan jika tidak memenuhinya cari alternatif lain, karena masih banyak pilihan lembaga pembiayaan lainnya.