8 Cara Mendeteksi Berita Pilpres yang Aktual dan Terpercaya

berita pilpres

Tinggal beberapa pekan lagi Pilpres 2019 bergulir. Berita-berita seputar Pilpres pun banyak yang dirilis. Namun sayangnya, di antara berita Pilpres 2019 tersebut, masih ada saja oknum-oknum yang menyebarkan kabar hoax. Sebagai penikmat berita aktual, tentu siapa pun akan merasa terganggu karenanya. Jadi, silakan Anda saring dengan 8 hal ini.

8 Cara Mendeteksi Berita Pilpres Aktual dan Terpercaya

berita pilpres

  1. Bandingkan dengan Situs Berita Ternama

Tidak cukup jika hanya mengandalkan 1 berita untuk dikonsumsi. Selain kurang lengkap, juga berpotensi bahwa kabar itu hanya hoax. Maka, usahakan bandingkan dengan situs berita ternama. Misalnya Detik, Kompas, Tempo, dan sebagainya. Situs berita tersebut berbasis koran yang sudah eksis sejak puluhan tahun yang lalu.

  1. Lihat Laman Redaksinya

Setiap situs berita yang aktual dan terpercaya, selalu menampilkan profil jajaran redaksi. Secara umum, situs penyebar berita hoax selalu menutupi diri. Apalagi jika membahas tentang sisi buruk salah satu calon presiden atau calon wakil presiden. Apabila situs non laman redaksi bersifat hanya untuk menghibur, tak apa jika tanpa laman redaksi.

  1. Cek Reputasi Situs Beritanya

Saat ini, algoritma dari Google sudah jauh lebih cerdas dari tahun-tahun sebelumnya. Ia bisa mendeteksi mana situs dengan reputasi baik dan mana yang reputasinya buruk. Tulisan terbaik hampir selalu mendapatkan ruang di halaman pertama. Sebab, penilaian Google saat ini fokus pada kredibilitas, kelengkapan, serta keterbacaan (human friendly) suatu artikel.

  1. Direkomendasikan oleh Orang Terpercaya atau Tidak

Daripada termakan oleh kabar hoax, lebih baik tanyakan dulu dengan ahlinya. Masing-masing bidang saat ini sudah ada influencer-nya. Mulai dari bidang politik, jalan-jalan, dan lainnya. Para influencer sebagian besar tahu topik yang jadi pembahasan sehari-harinya. Saat ini, Anda juga lebih mudah berkomunikasi karena mereka aktif di media sosial.

  1. Jangan Hanya Katanya, Tapi Cek Datanya

Setiap berita Pilpres yang muncul ke permukaan hampir selalu menjadi bahan diskusi para pengamat politik. Bahkan jadi bahan meme juga untuk para penghibur di dunia maya. Batasan antara hoax dengan konten hiburan atau plesetan memang agak sulit dibedakan. Tapi dengan mengecek data untuk tiap artikelnya, tingkat akurasi suatu masalah bisa lebih jelas.

  1. Artikelnya Bersifat Netral atau Tidak

Memang, berita yang tidak netral bukan berarti hoax. Akan tetapi, hampir semua berita hoax selalu mengandalkan sisi emosional. Akibatnya, isi artikel pun hanya condong memuji atau menghujat salah satu capres dan cawapres. Bahkan hampir setiap artikelnya memuat hal serupa. Sedangkan berita aktual selalu disajikan dengan objektivitas yang tinggi.

  1. Hanya Memuat Isu-Isu yang Kontroversial dan Provokatif

Ada pepatah mengatakan, bahwa “kabar buruk adalah berita bagus.” Oleh karena itu, banyak media yang lebih mengedepankan isu kontroversial dan provokatif dibandingkan sekadar bermanfaat untuk pembaca. Solusinya, silakan Anda baca suatu berita dengan pelan saja. Minimal dua kali. Apabila Anda merasa ada yang salah, maka berhenti dan renungkan.

  1. Domain Situs yang Aneh dan Tidak Mudah Diingat

Jika Anda menemukan suatu berita yang diunggah oleh situs dengan nama domain aneh, perlu waspada. Misalnya blogmacammacamberitaaktual.blogspot.com. Jelas, itu hanya situs yang main-main terhadap validitas suatu berita. Sebaiknya Anda hindari. Bandingkan dengan Detik, Tempo, Kompas, Republika, Media Indonesia. Lebih mudah diucapkan yang mana?

Saat ini lagi booming judul berita yang serba-clickbait. Dengan kata lain, hanya menarik di judul. Namun ketika dibaca hingga selesai, justru miskin wawasan. Bahkan seringkali ditemukan yang tidak ada isinya sama sekali (kosong makna). Berita Pilpres harus disajikan secara logis dan aktual agar dipercaya banyak orang.